Ukuran lapangan padel – Halo, para pencinta olahraga! Kalau Anda perhatikan, belakangan ini ada satu olahraga yang booming luar biasa di Indonesia. Dari postingan selebritas di media sosial sampai obrolan anak muda di kafe, semua sepertinya lagi keranjingan main padel. Dan jujur saja, saya pun ikut terbawa euforianya! Bagaimana tidak? Padel ini seru banget, perpaduan unik antara strategi tenis dan dinamika squash, di mana dinding menjadi bagian dari permainan.
Saking populernya, banyak yang mulai berpikir, “Wah, seru juga nih kalau punya lapangan padel sendiri,” atau “Klub olahraga saya harus punya fasilitas padel, nih!” Nah, sebelum Anda melangkah lebih jauh, ada satu hal fundamental yang wajib, harus, dan kudu Anda pahami betul: ukuran lapangan padel.
Ukuran Lapangan Padel Standar Internasional (Untuk Ganda)
Ketika kita bicara tentang standar lapangan padel internasional, kita mengacu pada regulasi yang ditetapkan oleh International Padel Federation (FIP). Standar ini memastikan bahwa di mana pun Anda bermain, dari Jakarta hingga Madrid, pengalamannya akan konsisten. Inilah anatomi lengkapnya untuk permainan ganda (dua lawan dua), yang merupakan format paling umum.
Dimensi Utama Lapangan
Dasarnya, lapangan padel berbentuk persegi panjang. Ukuran area permainan bagian dalamnya adalah panjang 20 meter dan lebar 10 meter. FIP bahkan memberikan batas toleransi yang sangat kecil, yaitu 0.5%, yang menunjukkan betapa presisi ukuran ini sangat penting untuk permainan level kompetisi. Ukuran yang lebih ringkas dibanding tenis inilah yang membuat permainan padel terasa lebih cepat, intens, dan sangat mengandalkan refleks.
Net di Tengah Arena
Di tengah lapangan, terbentang sebuah net yang membagi area permainan menjadi dua. Panjang net ini adalah 10 meter, pas selebar lapangan. Nah, yang menarik adalah tingginya. Tinggi net di bagian tengahnya adalah 88 cm, lalu sedikit naik menjadi 92 cm di kedua sisi tiang penyangganya. Ketinggian ini sengaja dibuat lebih rendah dari net tenis untuk mendorong permainan yang lebih strategis dan reli yang lebih panjang.
Garis-Garis Permainan
Seperti olahraga raket lainnya, lapangan padel juga memiliki garis-garis penanda. Garis servis (service line) berada pada jarak 6.95 meter dari net. Kemudian, ada garis servis tengah (center service line) yang membagi setiap sisi menjadi dua kotak servis. Semua garis ini wajib memiliki lebar 5 cm dan warnanya harus kontras dengan permukaan lapangan, biasanya putih atau hitam, agar mudah terlihat oleh pemain.
Untuk memudahkan Anda, berikut rangkumannya dalam tabel:
| Elemen Kunci Lapangan Padel | Ukuran Standar Internasional |
| Panjang Internal | 20 meter |
| Lebar Internal (Ganda) | 10 meter |
| Tinggi Net (Tengah) | 88 cm |
| Tinggi Net (Tiang) | 92 cm |
| Jarak Garis Servis ke Net | 6.95 meter |
| Lebar Garis Lapangan | 5 cm |
Dinding Kaca & Pagar
Inilah yang membuat padel benar-benar berbeda: dinding pembatasnya. Dinding ini bukan cuma pagar, tapi bagian aktif dari permainan. Memahami spesifikasinya sama pentingnya dengan memahami ukuran lapangannya sendiri.
Desain dinding ini bukan sekadar estetika, melainkan sebuah rekayasa presisi untuk mengontrol dinamika permainan. Setiap permukaan dirancang untuk menghasilkan pantulan bola yang spesifik dan dapat diprediksi.
Dinding Belakang (End Walls)
Dinding di kedua ujung belakang lapangan memiliki tinggi total 4 meter. Bagian ini terdiri dari dua komponen: 3 meter bagian bawah yang solid dan 1 meter bagian atas berupa pagar jaring baja. Bagian solid inilah yang paling sering digunakan pemain untuk memantulkan bola.
Dinding Samping (Side Walls)
Dinding samping memiliki desain “bertingkat” atau stepped design yang khas. Ada beberapa variasi yang diizinkan oleh FIP, namun yang paling umum adalah sebagai berikut: dimulai dari sudut belakang, 2 meter pertama dinding memiliki tinggi 3 meter, kemudian 2 meter berikutnya tingginya turun menjadi 2 meter.
Sisa area di bagian tengah samping lapangan ditutup sepenuhnya dengan pagar jaring baja setinggi 3 hingga 4 meter, tergantung variasi desainnya. Desain bertingkat ini menciptakan variasi sudut pantul yang kompleks dan menambah elemen strategi yang mendalam.
Kaca Tempered
Ini poin yang sangat-sangat penting untuk keselamatan. Kaca yang digunakan untuk dinding bukanlah kaca biasa. Standar internasional mengharuskan penggunaan kaca tempered (tempered glass) dengan ketebalan minimal 10 mm, dan idealnya 12 mm.
Kaca tempered jauh lebih kuat dari kaca biasa dan jika pecah (meski sangat jarang terjadi), ia akan hancur menjadi butiran-butiran kecil yang tumpul, bukan pecahan tajam yang berbahaya. Menggunakan material yang salah tidak hanya berbahaya tetapi juga akan “merusak” permainan karena menghasilkan pantulan yang tidak terduga.
Ukuran Lapangan Padel Single & Mini
Padel adalah olahraga yang fleksibel. Selain format ganda yang populer, ada juga standar ukuran untuk kebutuhan lain. Ini menunjukkan bahwa padel bisa beradaptasi dengan berbagai pasar dan kebutuhan, mulai dari latihan personal, keluarga, hingga lahan terbatas, yang semakin mendorong pertumbuhannya.
Untuk Duel Satu Lawan Satu
Bagi Anda yang ingin latihan intensif atau memiliki lahan yang lebih sempit, ada ukuran lapangan padel single. Panjangnya tetap sama, yaitu 20 meter, namun lebarnya menyempit menjadi hanya 6 meter. Ini adalah solusi brilian yang mempertahankan proporsi dan dinamika permainan unik padel untuk format satu lawan satu.
Untuk Calon Juara Cilik
Padel juga sangat ramah untuk anak-anak. Untuk mengenalkan olahraga ini sejak dini, ada standar ukuran lapangan padel mini. Ukurannya adalah 10 meter x 5 meter, dirancang khusus untuk anak-anak (biasanya hingga usia 6 tahun). Lapangan yang lebih kecil ini membuat mereka lebih mudah menguasai dasar-dasar permainan dengan cara yang menyenangkan.
Fondasi Sempurna: Memilih Permukaan dan Memastikan Ketinggian Ideal
Sebuah lapangan padel ukuran standar tidak akan lengkap tanpa fondasi dan ruang yang tepat. Pilihan teknis seperti jenis permukaan dan tinggi atap secara langsung membentuk “karakter” lapangan dan strategi permainan yang akan dominan di atasnya.
Jenis Permukaan Lapangan
Ada beberapa pilihan material untuk permukaan atau lantai lapangan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya:
- Rumput Sintetis (Artificial Turf): Ini adalah pilihan paling umum dan sangat direkomendasikan. Permukaan ini memberikan keseimbangan terbaik antara cengkeraman (grip) yang baik, kenyamanan karena lebih empuk untuk sendi, dan memastikan pantulan bola yang konsisten.
- Akrilik/Resin: Permukaan ini menghasilkan permainan yang lebih cepat dan pantulan yang sangat rata. Namun, material ini cenderung lebih keras pada lutut dan pergelangan kaki pemain.
- Beton (Concrete): Ini adalah pilihan paling ekonomis di awal dan sangat tahan lama. Akan tetapi, beton adalah permukaan yang paling keras, menyerap panas saat cuaca terik, dan bisa menyebabkan pantulan yang tidak terduga jika tidak dilapisi dengan baik.
Kebutuhan Ruang Total & Tinggi Atap
Ingat, ukuran 20 meter x 10 meter adalah area permainan di dalam garis. Anda memerlukan ruang ekstra di sekelilingnya untuk struktur tiang, akses keluar-masuk, dan sirkulasi. Secara total, lahan yang ideal untuk membangun satu lapangan adalah sekitar 25 meter x 15 meter.
Untuk lapangan indoor, tinggi langit-langit adalah faktor krusial. Tinggi minimal yang disyaratkan adalah 6 meter, namun FIP sangat merekomendasikan tinggi 8 meter untuk konstruksi baru. Kenapa? Karena pukulan lob (pukulan melambung tinggi ke belakang) adalah bagian penting dari strategi padel. Atap yang terlalu rendah akan membatasi jenis pukulan ini dan mengurangi kenyamanan bermain.
Pentingnya Pencahayaan
Untuk permainan malam hari, pencahayaan yang baik adalah kunci. Standar pencahayaan diukur dalam satuan lux. Untuk permainan rekreasi outdoor, dibutuhkan sekitar 200-300 lux.
Sementara untuk level kompetisi, angkanya bisa mencapai 500 lux atau lebih, tergantung apakah pertandingan tersebut disiarkan di TV atau tidak. Yang terpenting, pencahayaan harus merata di seluruh lapangan dan tidak menyilaukan pemain.
Perbedaan Lapangan Padel vs Lapangan Tennis
Salah satu alasan utama mengapa padel meledak begitu cepat adalah efisiensi ruangnya, terutama jika dibandingkan dengan “kakak”-nya, tenis. Efisiensi ini bukan hanya keuntungan praktis, tetapi juga pendorong utama model bisnis dan percepatan adopsi padel.
Secara langsung, lapangan padel ukuran 20 meter x 10 meter (total 200 meter persegi) jauh lebih kecil daripada lapangan tenis ganda yang berukuran 23.77 meter x 10.97 meter (total lebih dari 260 meter persegi).
Keunggulan utamanya adalah: dalam area yang dibutuhkan untuk membangun satu lapangan tenis, Anda bisa membangun hingga tiga lapangan padel. Ini adalah pengubah permainan dari sisi bisnis.
Bagi klub olahraga, ini berarti potensi pendapatan bisa tiga kali lipat dari lahan yang sama, karena bisa melayani hingga 12 pemain sekaligus, dibandingkan hanya 4 pemain di satu lapangan tenis. Bagi pemilik rumah, ukuran yang lebih kecil membuat lapangan padel menjadi pilihan fasilitas olahraga pribadi yang jauh lebih realistis untuk diwujudkan.
Wujudkan Lapangan Padel Impian Anda
Setelah melihat semua detail ini, kita bisa sepakat bahwa membangun lapangan padel yang sempurna ternyata lebih dari sekadar mengikuti angka-angka di atas kertas. Ini adalah tentang memahami bagaimana setiap elemen—ukuran, material, dinding, drainase, hingga pencahayaan—bekerja sama sebagai satu sistem yang terintegrasi untuk menciptakan pengalaman bermain yang optimal, aman, dan estetik.
Di sinilah keahlian seorang arsitek menjadi krusial. Seorang profesional tidak hanya memastikan setiap sentimeter sesuai standar, tetapi juga membantu Anda memilih material terbaik sesuai bujet, merancang tata letak yang efisien, dan mengintegrasikan lapangan dengan lingkungan sekitarnya secara harmonis.
Jika Anda bermimpi memiliki lapangan padel pribadi yang presisi atau ingin mengintegrasikan fasilitas olahraga modern ke dalam desain rumah atau properti komersial Anda, tim jasa desain lapangan padel kami di Masterpiece Arsitek siap membantu. Berbasis di Kediri, kami melayani jasa desain arsitektur profesional untuk seluruh wilayah Indonesia, mulai dari konsep, visualisasi 3D, hingga gambar kerja teknis yang detail. Mari wujudkan ruang impian Anda bersama kami.
FAQ – Semua yang Perlu Anda Tahu Seputar Ukuran Lapangan Padel
Berapa ukuran lapangan padel standar internasional?
Ukuran standar internasional untuk lapangan padel ganda, sesuai regulasi International Padel Federation (FIP), adalah persegi panjang dengan panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Ukuran ini adalah untuk area permainan bagian dalam dan memiliki toleransi presisi sebesar 0.5% untuk kompetisi resmi.
Apakah saya bisa bermain sendirian di lapangan padel?
Tentu saja bisa! Meskipun padel paling populer dimainkan secara ganda, ada standar resmi untuk ukuran lapangan padel single. Lapangan ini memiliki panjang yang sama, yaitu 20 meter, tetapi lebarnya lebih sempit, yaitu 6 meter. Ini sangat cocok untuk latihan intensif atau jika Anda memiliki lahan yang terbatas.
Seberapa tinggi dinding kaca pada lapangan padel?
Dinding pada lapangan padel memiliki ketinggian yang bervariasi. Dinding belakang (end walls) memiliki tinggi total 4 meter, yang biasanya terdiri dari 3 meter kaca tempered di bagian bawah dan 1 meter pagar jaring di atasnya. Dinding samping (side walls) memiliki desain bertingkat, umumnya 3 meter di dekat sudut dan turun menjadi 2 meter, sebelum disambung dengan pagar jaring.
Kaca jenis apa yang aman untuk lapangan padel?
Keamanan adalah prioritas utama. Kaca yang wajib digunakan adalah kaca tempered (tempered glass) dengan ketebalan minimal 10 mm, namun sangat direkomendasikan menggunakan ketebalan 12 mm untuk kekuatan dan durabilitas ekstra. Kaca tempered dirancang untuk menahan benturan keras dan jika pecah, akan hancur menjadi butiran tumpul yang tidak berbahaya.
Berapa tinggi minimal atap untuk lapangan padel indoor?
Untuk lapangan padel dalam ruangan (indoor), tinggi bebas dari lantai ke langit-langit atau elemen penghalang lainnya (seperti lampu) adalah minimal 6 meter. Namun, untuk konstruksi baru, sangat disarankan untuk memiliki tinggi minimal 8 meter. Ini penting untuk mengakomodasi pukulan lob yang tinggi, yang merupakan bagian vital dari strategi permainan padel.
Apa jenis lantai terbaik untuk lapangan padel?
Pilihan paling populer dan direkomendasikan secara luas adalah rumput sintetis (artificial turf) yang diisi dengan pasir silika. Permukaan ini memberikan keseimbangan ideal antara pantulan bola yang konsisten, cengkeraman yang baik untuk pergerakan pemain, serta lebih empuk sehingga lebih aman untuk sendi lutut dan pergelangan kaki dibandingkan permukaan keras seperti beton atau akrilik.
Berapa luas tanah yang saya butuhkan untuk membangun satu lapangan padel?
Meskipun area permainan intinya adalah 20 meter x 10 meter (200 meter persegi), Anda memerlukan lahan yang lebih luas. Disarankan untuk memiliki area total setidaknya 25 meter x 15 meter. Ruang ekstra ini dibutuhkan untuk struktur penyangga dinding, area bebas di luar lapangan untuk keamanan pemain, serta jalur sirkulasi atau area tunggu.
Apa perbedaan utama ukuran lapangan padel dan tenis?
Perbedaan utamanya adalah ukuran dan efisiensi ruang. Lapangan padel (20 meter x 10 meter) secara signifikan lebih kecil daripada lapangan tenis (23.77 meter x 10.97 meter untuk ganda). Karena ukurannya yang lebih ringkas, Anda dapat membangun sekitar tiga lapangan padel di area yang sama yang dibutuhkan untuk satu lapangan tenis, menjadikannya pilihan yang jauh lebih efisien secara spasial dan komersial.
Harga & Biaya Jasa Arsitek Rumah Bangunan
Ingin mewujudkan rumah impian Anda? Nikmati promo diskon 50% dari kami. Promo ini akan berakhir pada
Lana Juniantoro adalah seorang arsitek berbakat yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang Teknik Arsitektur dengan gelar Sarjana Teknik (S.T.). Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri arsitektur, Lana telah menunjukkan dedikasi dan keterampilan luar biasa dalam setiap proyek yang dikerjakan.